Manusia dan Penderitaan

Manusia dan penderitaan, kata-kata itu memang selalu melekat dalam kehidupan manusia. Penderitaan dapat disebut juga sebagai cobaan hidup, agar manusia dapat mempelajari hal-hal yang tidak bisa didapat secara instan. Seperti yang dapat diambil dari kisah Bilqis yang memberi pelajaran yang berharga bagi seluruh rakyat di Tanah Air.
Bilqis Anindya Passa, semua orang di Tanah Air pasti tahu mengenai balita itu. Bilqis, balita yang berhasil menggugah hati rakyat seTanah Air itu mampu mengumpulkan dana sebesar Rp. 1.1 Miliar dari para dermawan. Bilqis terlahir tidak seperti balita normal lainnya, dia sudah mengidap penyakit atresia billier sejak lahir. Dia harus menjalani serangkaian operasi untuk mencapai kesembuhan.
Tidak hanya Bilqis yang mengalami penderitan semacam itu, masih banyak bayi-bayi lain yang mengalaminya. Dalam menghadapi cobaan dalam hidup, kita diajarkan untuk menghadapinya dengan hati yang tegar, seperti yang dialami Bilqis yang mungkin hanya bisa menangis merasakan sakit. Dia juga dengan tegar menghadapi cobaan itu meskipun orang lain tidak mengetahuinya. Kita dapat mengambil pelajaran yang berharga dari kisah ini, karena setiap penderitaan yang kita alami bukanlah penderitaan yang berat dibandingkan dengan penderitaan yang dialami orang lain.

Post a Comment